UNSUR-UNSUR UNIVERSAL KEBUDAYAAN ACEH
Haiii semuaa! Disini aku bakal kasih tau tentang seputar Provinsi Aceh nihh, simak yuuk!
Aceh adalah sebuah provinsi di Indonesia yang ibu kotanya berada di Banda Aceh. Aceh merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang diberi status sebagai daerah istimewa dan juga diberi kewenangan otonomi khusus lhoo… Aceh terletak di ujung utara pulau Sumatra dan merupakam provinsi paling baat di Indonesia. Oh yaa temen-temen, Aceh dijuluki sebagai “Seuramo Mekkah” atau Serambi Mekkah lhoo. Tapii sayangnya itu tidak berlangsung lama☹, karena sepeninggal Sultan Iskandar Muda para penggantinya tidak mmampu mempertahankan keberasaran kerajaan tersebut. Sehingga kedudukan daerah ini sebagai salah satu kerajaan besar di Asia Tenggara melemah. Hal ini menyebabkan wibawa kerajaan semakin merosot dan mulai dimasuki pengaruh dari luar. Nahh ini sekilas penjalasan tentang Aceh nihh temen-temen, buat lebih ngenalin kebudayaan Aceh ikut aku yukk!!
A. Bahasa
Diantara Bahasa-bahasa daerah yang terdapat di Provinsi NAD, Bahasa Aceh merupakan Bahasa daerah terbesar dan yang paling banyak penggunnya, yakni sebesar 70% dari total penduduk Provinsi NAD. Penutur Bahasa Aceh tersebar di wilayah pantai timur dan barat Provinsi Aceh NAD. Penutur asli Bahasa Aceh adalah mereka yang mendiami kabupaten Aceh Besar, kota Banda Aceh, kabupaten Pidie, kabupaten Aceh Jeumpa, kabupaten Aceh Utara, kabupaten Aceh Timur, kabupaten Aceh Barat dan kota Sabang. Penutur Bahasa Aceh juga terdapat di beberapa wilayah dalam kabupaten Aceh Selatan, terutama di wilayah Kuala Batee, Blang Pidie, Manggeng, Sawang, Tangan-Tangan, Maukek, Trumon, Bakongan.
Bahkan di kabupaten Aceh Tengah, Aceh Tenggara dan Simeulue, kita dapati juga sebahagian kecil masyarakatnya yang berbahasa Aceh. Selain itu, di luar provinsi NAD, yaitu di daerah-daerah perantauan, masih ada juga kelompok-kelompok masyarakat Aceh yang tetap mempertahankan bahasa Aceh sebagai bahasa ibu mereka. Hal ini dapat kita jumpai pada komunitas masyarakat Aceh di Medan, Jakarta, Kedah dan Kuala Lumpur di Malaysia serta Sydney di Australia. Selain Bahasa Aceh ada juga Bahasa yang lain seperti Bahasa Gayo, Bahasa Alas, Bahasa Tamiang, Bahasa Aneuk Jamee, Bahasa Kluet, Bahasa Singkil, Bahasa Haloban, dan Bahasa Simeulue.
SISTEM PENGETAHUAN
Suku Aceh memiliki sistem pengetahuan yang mencangkup tentang fauna, flora, bagian tubuh manusia, gejala alam, dan waktu. Mereka mengetahui dan memiliki pengetahuan itu dari dukun dan orang tua adat.
Pengetahuan yang terdapat dalam suku aceh, yaitu tentang tradisi bahasa tulisan yang ditulis dalam huruf Arab-Melayu yang disebut bahasa Jawi atau Jawoe, Bahasa Jawi ditulis dengan huruf Arab ejaan Melayu (gambar terlampir). Pada masa Kerajaan Aceh banyak kitab ilmu pengetahuan agama, pendidikan, dan kesusasteraan ditulis dalam bahasa Jawi. Pada makam-makam raja Aceh terdapat juga huruf Jawi. Huruf ini dikenal setelah datangnya Islam di Aceh. Banyak orang-orang tua Aceh yang masih bisa membaca huruf Jawi.
SISTEM ORGANISASI KEMASYARAKATAN
Sistem organisasi kemasyarakatan dibagi menjadi 3 lhoo temen-temen..
Sistem Kekerabatan
Dalam sistem kekrabatan, bentuk kekerabatan yang terpenting adalah keluarga inti dengan prinsip bilateral. Adat menetap sesudah menikah bersifat matrilocal, yaitu tinggal di rumah orangtua istri selama bebrerapa waktu. Sedangkan anak merupakan tanggung jawab ayah sepenuhnya. Dalam sistem ini terdapat kombinasi antara budaya Minangkabau dan Aceh nihh friends. Kerabat pihak ayah mempunyai kedudukan yang kuat dalam hal pewarisan dan perwalian, sedangkan ninik mamak berasal dari kerabat pihak ibu.
Sistem Pelapisan Sosial
Ada 4 golongan masyarakat di lapisan sosial, yaitu Golongan Keluarga Sultan Golongnan Uleebalang, Golongan Ulama, dan Golongan Rakyat Biasa. Golongan keluarga sultan merupakan keturunan bekas sultan-sultan yang pernah berkuasa. Panggilan yang lazim untuk keturunan sultan ini adalah ampon untuk laki-laki, dan cut untuk perempuan. Golongan uleebalang adalah orang-orang keturunan bawahan para sultan yang menguasai daerah-daerah kecil di bawah kerajaan. Biasanya mereka bergelar Teuku. Sedangkan para ulama atau pemuka agama lazim disebut Teungku atau Tengku.
Sistem Kemasyarakatan
Bentuk kesatuan hidup setempat yang terkecil disebut gampong (kampung atau desa) yang dikepalai oleh seorang geucik atau kecik. Dalam setiap gampong ada sebuah meunasah (madrasah) yang dipimpin seorang imeum meunasah. Kumpulan dari beberapa gampong disebut mukim yang dipimpin oleh seorang uleebalang, yaitu para panglima yang berjasa kepada sultan. Kehidupan sosial dan keagamaan di setiap gampong dipimpin oleh pemuka-pemuka adat dan agama, seperti imeum meunasah, teungku khatib, tengku bile, dan tuha peut (penasehat adat).
SISTEM PERALATAN HIDUP DAN TEKNOLOGI
Persenjataan:
Orang Aceh terkenal sebagai prajurit-prajurit tangguh penentang penjajah, dengan bersenjatakan rencong, ruduh (kelewang), keumeurah peneuk (bedil berlaras pendek), tameung (tameng). Senjata-senjata tersebut umumnya dibuat sendiri.
SISTEM MATA PENCARIAN HIDUP DAN SISTEM EKONOMI
Pastinya setiap orang hidup perlu makanan untuk menyambung hidup dong temen-temen…ya gakk?? Iyaa donggg. Nah makanya ituu di Suku Aceh buat dapetin makanan, sebagian besar dari mereka bekerja sebagai petani, tanaman yang dihasilkan berupa padi, cengkeh, lada, pala, kelapa dan lain-lain, ada yang beternak dan hewan yang diternak seperti kuda, kerbau, sapi dan kambing. Dan masyarakat yang tinggal di sekitar pantai umumnya menjadi nelayan, dan ikan yang ditangkap kemudian dijual ke pasar dan sebagian ada yang dijadiin menu utama oleh mastarakat, wahh pastii enakk yaa. Dan gak sedikit juga lho yang menjadi pedagang.
SISTEM RELIGI
Ada yang tau gak temen-temen? Aceh termasuk salah satu daerah yang paling awal menerima agama Islam lhoo. Oleh sebab itu provinsi ini dikenal dengan sebutan "Serambi Mekah", maksudnya "pintu gerbang" yang paling dekat antara Indonesia dengan tempat dari mana agama tersebut berasal. Meskipun demikian kebudayaan asli Aceh tidak hilang begitu saja, sebaliknya beberapa unsur kebudayaan setempat mendapat pengaruh dan berbaur dengan kebudayaan Islam. Dengan demikian kebudayaan hasil akulturasi tersebut melahirkan corak kebudayaan Islam-Aceh yang khas. Di dalam kebudayaan tersebut masih terdapat sisa-sisa kepercayaan animisme dan dinamisme.
KESENIAN
Aceh memiliki beberapa jenis kesenian lhoo, antaranya:
Seni Lukis : Kaligrafi Arab
Seni kaligrafi Arab merupikan salah satu kesenian yang ada dalam suku aceh. Melukis kaligrafi ini biasanya dilukis di atas kanvas yang bertujuan sebagai hiasan dinding di dalam rumah atau mesjid dengan melukiskan Asmaul Husna dan sebagainya. Kesenian ini banyak terlihat pada berbagai ukiran mesjid, rumah adat, alat upacara, perhiasan, dan sebagainya.
Seni Pahat : Memahat Rumah Adat dan Nisan
Seni pahat yang ada pada suku aceh adalah memahat hiasan pada rumah adat atau nisan. Seni pahat yang diaplikasikan pada rumah adat menunjukkan kepemilikan dan status sosial pemiliknya. Sedangkan seni pahat yang diaplikasikan pada nisan menunjukkan status sosial yang dikuburkan, dan juga memberikan informasi nama dan tahun serta tanggal wafat dari tokoh yang dikuburkan.
Seni Musik : Rapai Geleng
Rapai geleng merupakan seni musik yang dilakukan oleh tiga belas laki-laki/perempuan yang duduk berbanjar, seperti duduk diantara dua sujud ketika melaksanakan shalat. Masing-masing memegang alat tabuh sambil bernyanyi bersama. Antara musik dan gerak yang dimainkan bersenyawa. Awalnya lambat, sedang, setelah beberapa detik berubah cepat diiringi dengan gerakan kepala yang digelengkan ke kiri dan kekanan. Mereka menepuk-nepuk tangan dan dada, juga menepuk tangan dan paha. Ada yang bertindak sebagai pemain biasa, syech dan aneuk dhiek.
Seni Tari : Tari Saman
Tarian ini merupakan salah satu media untuk pencapaian dakwah. Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. dilakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama dan gerak yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam.
Nahh jadi temen-temen sekalian sudah cukup mengenal tentang provinsi yang dijuluki Serambi Mekkah inii kan?
Jadii sekian dulu perkenalan dari Provinsi Aceh friends😊. Semoga dengan mengenal kebudayaan-kebudayaan Aceh, temen-temen sekalian bisatertarik untuk mengenal kebudayaan-kebudayaan lainnya di Indonesia yaa!
Bye-bye friendsss^^
SUMBER:
http://zulfaidah-indriana.blogspot.com/2012/11/unsur-unsur-kebudayaan-aceh.html?m=1
Komentar
Posting Komentar