Unsur Kebudayaan Jawa Barat
Hi guys! Disini saya akan membahas seputar provinsi Jawa Barat nih! Oh iya sebelumnya kenalin nama saya Mawaliya Hidayat. Okee lanjut ke pembahasan yak xixi. BTW apa aja sih yang bakal kita bahas? Tentunya banyak dong mulai dari bahasa, adat, kesenian dan lainnya. Sebelumnya kita cari tau dulu yuk, Jawa Barat itu adanya dimana ya?
Letak geografi Jawa Barat di sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sunda, sebelah Utara dengan Laut Jawa dan daerah Khusus Ibukota Jakarta, sebelah Timur berbatasan dengan Propinsi Jawa Tengah dan sebelah Selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia.
Letak geografi selengkapnya adalah sebagai berikut :
Bujur : 104º8’ - 108º41’BT.
Lintang : 5º50’- 7º50’LS.
Naah udah pada tau kan Jawa Barat itu letaknya dimana. Sekarang, kita langsung ke pembahasan lebih lengkapnya yuk!
Pertama yang akan kita bahas adalah Bahasa nya nih!
Bahasa
Mayoritas penduduk Jawa Barat adalah Suku Sunda, jadi rata-rata urang dinya nyarita ku basa Sunda. Tapi teu sadayana nganggo basa Sunda atuh. Di Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Kuningan pakai bahasa Cirebon yang mirip sama Bahasa Banyumasan dialek Brebes. Di Kabupaten Indramayu pakai bahasa Cirebon dialek Indramayu atau dikenal dengan dermayon dan beberapa kecamatan yang terletak di pantai utara kabupaten Subang dan Kabupaten Karawang seperti Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon dan Pedes (Cemara) pakai bahasa Cirebon yang hampir mirip sama bahasa Cirebon dialek dermayon. Di daerah perbatasan dengan DKI Jakarta seperti sebagian Kota Bekasi, Kecamatan Tarumajaya dan Babelan (Kabupaten Bekasi) dan Kota Depok bagian utara pakai bahasa Melayu dialek Betawi.
Sistem Pengetahuan dan Pendidikan
Ternyata tingkat pendidikan perempuan milenial di Jawa Barat mayoritas hanya sampai tingkat sekolah menengah pertama (SMP) guys. Hal ini menunjukkan rendahnya pendidikan perempuan di Jawa Barat. Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan, jumlah generasi milenial di Jawa Barat hasil Sensus Penduduk 2020 mencapai 12,65 juta jiwa dan hampir separuhnya atau sekitar 49,23 persen adalah perempuan. Sayangnya, dari sisi pendidikan, rata-rata lama sekolah perempuan milenial Jawa Barat hanya 10,11 tahun. Atau sama dengan taman SMP dan melanjutkan pendidikan SMA hanya sampai kelas 2. Di kelas dua, perempuan milenial ini diduga putus sekolah. Berarti.. masih ada kesenjangan antara perempuan dan laki-laki walaupun mereka lahir sebagai generasi milenial. Kesenjangan ini juga terjadi antara perempuan milenial di perkotaan dan perdesaan. Di mana, perempuan dengan tingkat pendidikan SMP mayoritas ada di perdesaan.
Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Ormas merupakan perwujudan dari berlangsungnya masyarakat sipil yang berfungsi menjembatani, memperjuangkan, dan membela kepentingan rakyat dari dominasi kepentingan modal dan politik praktis. Ormas di Jawa Barat turut serta berperan aktif dalam proses pembangunan, khususnya pembangunan sumber daya manusia dan pengembangan serta pemberdayaan organisasi. Peran dan eksistensi Ormas di Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah pembinaan Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat. Sebagai bentuk langkah pembinaan administratif. Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat mencatat ada sekitar kurang lebih 1.300 Ormas yang masuk dalam direktori, yang selanjutnya dianggap sebagai Ormas yang dianggap Mitra dari Pemerintah Daerah. Waah cukup banyak yaa.
(Dok. Dalam rangka Giat 'ORMAS DAY 2021 Bersama Pemprov Jabar)
Sistem Mata Pencaharian dan Sistem Ekonomi
Mata pencaharian pokok orang Sunda pada umumnya bertani. Diperkirakan ada 80% penduduk Jawa Barat hidup dari hasil pertanian. Selain bertani juga orang Sunda menguasai usaha bercocok tanam di ladang lho guys. Dan untuk mengisi waktu panen penduduk di daerah melakukan usaha membuat kerajinan tangan seperti membuat anyaman, bordir pakaian, dan lain-lain. Waah produktif banget yaaa. Tapi karena perkembangan zaman semakin maju, sebagian penduduk Jawa Barat ada yang bermatapencaharian sebagai buruh pabrik, nelayan, pengrajin, guru, pegawai negeri, dan pengusaha. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Jawa Barat tahun 2005 - 2025 diperkirakan akan berada pada kisaran 6% sampai 8% per tahun. Struktur ekonomi Jawa Barat ke depan akan didominasi oleh empat sektor utama yaitu sektor pertanian, industri, perdagangan, dan pariwisata.
Sistem Religi
Pada saat ini sebagian besar masyarakat Sunda menganut agama Islam. Selain Islam juga terdapat penganut Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha. Dalam masyarakat Sunda mengenal tahap kehidupan seseorang yang ditandai dengan berbagai upacara dan selamatan, seperti: acara perkawinan, turun tanah, kelahiran, dan sunatan. Pada hakikatnya semua agama mengajarkan kebaikan dan menyeru pada pengikutnya untuk saling menghormati antar beda agama dan saling menjaga hubungan sesama manusia. Salah satu contoh kearifan lokal yang bersumber dari ajaran agama adalah sikap tolerasi yang mewujudkan terjadinya kerukunan umat beragama.
Vihara Karuna Mukti di Jalan Pasundan berdampingan dengan Masjid As Salam di Jalan Sasak Gantung, Kota Bandung. Sebanyak dua wilayah RW di Kelurahan Balonggede menjadi Kampung Toleransi.
Kesenian
Seperti yang kita tau, kesenian di Jawa Barat itu ada banyak banget ya gengs. Disini saya akan menyebutkan beberapa diantaranya:
Rumah Adat Kasepuhan Cirebon
Rumah Adat Kasepuhan Cirebon adalah salah satu rumah adat yang pertama kali dibuat pada sekitar tahun 1529 oleh Pangeran Cakrabuana, yakni putra dari Prabu Siliwangi. Rumah Kasepuhan Cirebon ini desainnya unik, mewah dan berbeda dari rumah adat yang berada di Jawa Barat lainnya ya guys. Ohiya rumah adat ini difungsikan sebagai tempat pelatihan bagi para prajurit kerajaan dan terdapat juga sebuah tempat untuk diadakannya pengadilan dan menjalankan proses hukum adat di daerah tersebut. Kalau di liat-liat rumah adat ini punya bentuk yang menyerupai dengan rumah joglo yang ada di Jawa Tengah ya guys :D
Wayang Golek
Wayang golek merupakan pementasan sandiwara boneka kayu dan dimainkan oleh seorang sutradara dan juga pengisi suara dengan diiringi musik Degung dan lengkap dengan sindennya. Sutradaranya biasa disebut dengan Dalang. Umumnya, wayang golek dipentaskan untuk acara hiburan rakyat, pesta pernikahan, atau acara lainnya. Waktu pementasannya juga unik lho! Yaitu pada malam hari (semalam suntuk) dimulai sekitar pukul 20.00 – 21.00 hingga pukul 04.00 pagi.
Pakaian adat
Kebaya Sunda. Pakaian adat Jawa Barat yang satu ini identik dengan warna cerah, seperti merah, putih, ungu, dan kuning.
Bedahan. Bedahan umumnya digunakan oleh kaum menengah. Kaum menengah yang menggunakan juga biasanya berprofesi sebagai pedagang atau saudagar.
Alat/senjata khas Jawa Barat! Contohnya Ketam, Bedog atau Golog dan Kujang
Tarian daerah Jawa Barat : Tari Merak dan Jaipong
Sekian dulu yaa pembahasan mengenai Jawa Barat nya, jadi gimana nih? Udah tau lebih banyak terkait provinsi yang satu ini yakan! Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua yaaa. Jangan lupa untuk mencintai dan melindungi budaya lokal.
Okedeh thank you guys for reading, byee!
Source:
https://westjavainc.org/municipal/provinsi-jawa-barat/
https://images.app.goo.gl/CPa1crge7GQ7gLzb6
https://perpustakaan.id/senjata-tradisional-jawa-barat/
https://images.app.goo.gl/fLP5wSmnDgDYH97UA
https://images.app.goo.gl/RMuqvtPi28R4Md2s8
https://bkd.jabarprov.go.id/page/10-geografi-dan-topografi-jawa-barat
https://pesona-indonesia.info/kesenian-jawa-barat/
https://www.rumah.com/panduan-properti/rumah-adat-jawa-barat-39610
https://jabar.inews.id/berita/waduh-tingkat-pendidikan-perempuan-milenial-jawa-barat-hanya-tamat-smp
Komentar
Posting Komentar