S u r a b a y a
Halo
semua! apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik ya
Disini
aku bakal ceritain satu kota yang punya julukan Kota Pahlawan. Kira-kira kalian
tau gak nih kota yang di maksud itu kota apa? Yaps bener banget, namanya
Surabaya. Selain mempunyai julukan Kota Pahlawan, Surabaya juga di sebut dengan
sebutan Wilayah Arek, Arek ini menandakan bahwa masyarakat Surabaya mempunyai
semangat juang yang tinggi.
Surabaya
merupakan suatu kota yang ada di Jawa Timur, letaknya di pantai utara Pulau
Jawa bagian timur dan berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa. Surabaya
sendiri merupakan ibu kota Jawa Timur dan menjadi kota metropolitan terbesar
kedua di Indonesia setelah Jakarta. Wahh dari penjelasan di atas saja kita
sudah mengetahui, ternyata Surabaya keren banget tapi kayanya kalau cuman dari
bacaan yang di atas, kita belum kenal banget nih sama Surabaya. Karena itu yuk
kita kenalan sama Surabaya! Kira-kira kita bakal mulai dari apa ya? hmm kayanya
kita mulai dari bagian bahasa aja yuk!
Kita
lanjut yuk kenalan sama Surabaya nya, sekarang kita mau kenalan nih sama
kualitas Pendidikan di Surabaya. Ternyata pemerintah Surabaya itu mempunyai
peranan penting dan mempunyai tanggung jawab untuk mengatur, mengarahkan,
mengawasi penyelenggaraan pendidikan, dan menetapkan standar pelayanan
pendidikan. Bahkan hal itu tertulis di dalam peraturan Daerah Kota Surabaya
Nomor 16 tahun 2012. Selain itu pemerintah juga mempunyai peranan untuk
pembangunan Sumber Daya Manusia dalam bidang Pendidikan yang bertujuan untuk
melibatkan Sumber Daya Manusia di dalam lembaga Pendidikan. Biasanya kalau
ngomongin tentang Pendidikan pasti ujungnya selalu ada hubunganya dengan angka
minat baca masyarakat. Ternyata di Surabaya ini ada sebuah tempat yang
dinamakan library café, hal ini tentu membuat masyarakat tertarik untuk
mendatangi tempat tersebut, alhasil sebesar 30,7%. masyarakat datang untuk
menghabiskan waktunya untuk membaca buku di café. Hal itu tentu
merupakan sebuah ide bagus untuk meningkatkan angka minat baca pada
masyarakat.
Wahhh ternyata Surabaya keren banget yaa, kalau kita lebih kenal deket lagi sama Surabaya, kayanya bakal banyak banget hal yang bikin kita bilang “wah keren banget”. Jadi tunggu apalagi, yuk lanjutin kenalanya. Ada yang lebih unik lagi nih dari Surabaya. Kota ini mempunyai banyak sekali budaya, Budaya Surabaya yang terkenal antara lain Undukan Doro, Musik Patrol, dan Manten Pegon. Undakan Doro adalah atau burung dara adalah salah satu tradisi unik yang sudah dilakukan warga Surabaya sejak puluhan tahun silam. Warga biasanya akan membawa pasangan burung dara andalan mereka untuk diadu terbang. Burung jantan yang lebih cepat sampai ke betina setelah terbang dari kejauhan ditetapkan sebagai pemenang. Musik patrol ini awal mulanya digunakan untuk penjaga malam dan ronda, untuk membangunkan masyarakat yang sedang tidur agar melihat apabila ada pencuri atau perampok yang masuk di rumahnya. Kemudian berkembang untuk membangunkan masyarakat muslim yang berpuasa untuk makan sahur. Saat ini patrol berkembang lagi menjadi music yang di mainkan di setiap ada kesempatan, misalkan di acara-acara umum. Manten Pegon adalah sebuah tradisi yang merepresentasikan keberagaman budaya dan etnis yang ada di Surabaya. Seperti Arab, Cina, Belanda, dan juga masyarakat pesisir.
Selain yang telah disebutkan di atas, Surabaya masih banyak sekali menyimpan kebudayaanya, seperti Sedekah bumi. Sedekah bumi adalah wujud dari rasa syukur masyarakat setelah menerima hasil bumi yang melimpah. Dari tradisi ini juga masyarakat berharap akan diberikan banyak rezeki
dan
diberi perlindungan. Biasanya ketika melakukan tradisi ini, masyarakat membuat
tumpeng dan tumpeng tersebut akan diperebutkan oleh mereka. Ada juga nih yang
namanya Larung Ari-Sri. Larung Ari-Sri ini adalah tradisi yang dilakukan oleh
masyarakat pesisir Surabaya lho. Tradisi ini dilakukan dengan cara melepas
ari-ari bayi yang baru lahir ke laut. Pada saat prosesi
pelepasan ari-ari bayi akan dilepas dengan bersamaan kain berwarna putih,
kendil, jarum hingga bunga tujuh rupa. Ritual satu ini merupakan puncak pesta
kelahiran sang bayi.
Selain
tradisi, Surabaya juga kaya akan makanan khas daerahnya lho. Kira-kira apa aja
ya makanan khas Surabaya itu? Sini aku kasih tau. Pertama ada makanan yang
namanya itu Rawon setan. Eitss tenang namanya aja kok yang ada setanya
tapi nyatanya makanan ini adalah makanan yang paling dicari di Surabaya. Nama
Rawon setan itu ada sebabnya lho, di namakan Rawon setan karena biasanya
penjual yang menjual Rawon setan ini hanya buka pada malam hari saja.
Selanjutnya ada makanan khas Surabaya yang bernama Rujak cingur. Rujak cingur
ini sering juga disebut dengan rujak ulek karena proses pembuatanya yang diulek
hingga semuanya menyatu. Yang membuat rujak ini unik adalah di dalam rujak ini
terdapat potongan lidah sapi yang dicampur dengan bumbu rujak. Selain itu di
dalam rujak ini juga terdapat isian seperti kangkong, kacang Panjang, tauge,
tahu, lontong, tempe dan bendoyo. Ada juga rujak cingur yang berisi buah-buahan
segar, seperti bengkuang, nanas, kedondong dan
manga muda.
Setelah
mengenal makanan khasnya, gak enak rasanya kalau kita gak kenal kesenian khas
Surabaya. Disini aku bakal tulis beberapa kesenian yang ada di Surabaya.
Penasaran gak apa aja kesenianya? Tunggu apalagi, mari kita baca.
Kalau
ngomongin kesenian dari Surabaya, gak lengkap rasanya kalau gak ngomongin
Ludruk. Ludruk adalah seni panggung yang di dalamnya berisi guyonan Surabaya,
guyonan ini disampaikan dengan bahasa Suroboyoan. Biasanya, Ludruk mengangkat
tema yang ringan pada setiap zamannya, Ludruk juga merupakan kesenian yang bisa
diterima di semua kalangan. Setalah membahas Ludruk, sekarang kita bakal bahas
satu tarian yang terkenal banget dari Surabaya, namanya tari Sparkling. Tari
Sparkling merupakan tari selamat datang bagi para wisatawan dan juga para tamu
besar. Tari ini juga sering ditampilkan di berbagai acara baik dalam negeri
maupun luar negeri. Tari Sparkling merupakan perpaduan antara tari tradisional
dan tari modern, namun meski begitu tari ini tetap mempertahankan nilai seni
dan budaya.
Tadi
kan kita bahas budaya ya, setelah ini aku bakal bahas sesuatu yang bikin
perkenalan kita sama Surabaya makin lengkap nih. Disini aku bakal bahas tentang
sistem peralatan hidup masyarakat Surabaya, diantaranya ada senjata, pakaian,
tempat berlindung dan jamu-jamuan. Tunggu apalagi yuk kita bahas!
Kalau bahas senjata pasti pikiran kita langsung tertuju sama alat tajam untuk membunuh atau digunakan untuk perang. Di Surabaya sendiri fungsi senjata masih sama, yaitu untuk menyerang dan sebagai alat pertahan diri ketika berperang, namun ada juga senjata yang digunakan sebagai benda pusaka yang memiliki kesaktian. Senjata yang pertama bernama Kudi. Kudi adalah senjata asal Jawa Timur yang memiliki banyak kegunaan, misalnya untuk menebang pohon pisang, memisahkan kulit kayu, dan memotong kayu bakar menjadi kecil-kecil. Senjata ini memiliki desain berupa pisau dengan setengah lingkaran. Karena ini kudi bisa memotong benda apa saja. Senjata yang kedua ada Keris. Keris adalah senjata tradisional Jawa Timur yang memiliki ujung yang runcing serta kedua sisi senjata yang tajam. Dengan bentuk dan ketajaman seperti itu, keris termasuk ke dalam jenis senjata tikam. Keris dibuat melalui ritual yang harus dipenuhi oleh pembuatnya, seperti Sabtu Wage atau Minggu kliwon.
Peralatan
hidup yang lainya ada pakaian. Pakaian adalah sesuatu yang bisa melindungi
tubuh kita dari sinar matahari, debu, dan polusi yang ada. Disini aku bakal
kasih liat ke kalian pakaian khas masyarakat Surabaya, namanya yaitu baju Cak
dan Ning. Baju Cak dan Ning ini biasanya dipakai untuk kontes dalam acara
pemilihan pria dan Wanita. Pakaian ini dibagi menjadi dua, yang pertama baju
Cak, baju Cak adalah baju yang dipakai untuk pria yang terdiri dari beskap, celana kain dengan jarik serta terdapat
aksesoris yang berupa kuku macan lengkap dengan saputangan dengan warna merah. Yang
kedua ada baju Ning, baju ini adalah baju yang dipakai untuk Wanita yang
terdiri dari kebaya, jarik, kerudung, serta
selendang. Selain itu jenis pakaian ini memiliki aksesoris yang terdiri atas
anting, gelang, selop, dan lainnya.
Peralatan
hidup selanjutnya yang akan dibahas yaitu tempat berlindung, tempat berlindung
yang di maksud adalah rumah. Disini kita bakal bahas tempat berlindung atau
rumah adat Surabaya. Namun karena tidak ada rumah adat khas Surabaya, disini
aku bakal kasih liat rumah adat khas Jawa Timur karena Surabaya kan termasuk
kedalam provinsi Jawa Timur. Namanya itu adalah Rumah Joglo, rumah ini identik
banget sama Jawa Timur. Rumah adat ini sudah ada sejak zaman kerajaan sampai
era modern. Rumah ini mengandung filosofi bersatunya tiga agama besar, yaitu
Islam, Hindu, dan Budha. Yang menarik disini, dulu rumah ini hanya dimiliki
oleh para bangsawan yang mempunyai harta yang banyak.
Selanjutnya
kita bakal bahas tentang jamu-jamuan yang paling terkenal di Surabaya, yaitu Jamu beras kencur. Jamu beras kencur merupakan jamu
yang mudah di buat dengan bahan-bahan yang mudah di dapat, seperti kencur,
beras, gula jawa, dan jahe. Jamu lainya yang biasanya dibuat oleh masyarakat
Surabaya adalah Jamu sinom, temulawak, kunir asem, beras kencur, dan kunir
putih.
Setelah
kenalan sama sistem perlatan hidup masyarakat Surabaya, kita kenalan ke bidang
lainya yuk! disini kita bakal bahas sesuatu yang gak kalah penting buat kita
ketahui, yaitu sistem mata pencaharian hidup dan ekonomi. Hmm kalau ngomongin
pekerjaan pasti selalu berkaitan sama keadaan perekonomian. Tunggu apalagi yuk
kita simak!
Menurut
data dari Dinas Kependudukan, tercatat mata pencaharian penduduk Kota Surabaya
di antaranya ada pada sektor pertanian sebanyak 7.730 orang (2,70%), sebagai
buruh sebanyak 12.536 orang (4,38%), pedagang sebanyak 19.377 orang (6,77%),
dan selebihnya sebagai PNS/TNI/Polri, pengusaha, pensiunan, jasa-jasa dan
lain-lain. Pada tahun 2017 pembangunan di bidang industri sedang meningkat. Di
Surabaya diperkirakan terdapat 11.142 pabrik yang menyerap 309.223 tenaga kerja
untuk kegiatan industri. Pada tahun 2020 grafik
pertumbuhan ekonomi di Surabaya mengalami kontraksi di angka -4,85% dan
menyebabkan angka kemiskinan meningkat, dari 4,51% menjadi 5.02%. Dan untuk
saat ini pemerintah sedang melakukan pemulihan ekonomi melalui penguatan sektor
strategis dan dukungan terhadap Usaha Mikro.
Tadi
kan kita udah bahas tentang sistem mata pencaharian hidup dan ekonomi.
Sekarang kita lanjut yuk ke bagian sistem organisasi yang ada di Surabaya.
Ternyata di Surabaya ada banyak organisasi yang bermanfaat tentunya, mau tau
apa aja organisasinya? Yuk simak lagi tulisan dibawah ini.
Berikut
ini adalah beberapa organisasi yang ada di Surabaya:
1. Save
Street Child Surabaya
Organisasi
ini muncul karena adanya ide terkait kepedulian untuk anak-anak yang ada di
Surabaya. Kegiatan yang ada di organisasi ini adalah Jumat sehat, 1000 buku untuk anjal, 17 Agustusan, piknik asik, menonton,
bermain bersama, dan belajar bersama.
2.
Berkah (Berbagi
Kebahagian)
Berkah adalah sebuah organisasi yang bertujuan memberikan apresiasi kepada
Kaum Dhuafa dan Pekerja Jalanan yang berusaha dengan kemampuannya sendiri dan
menghindarkan diri dari sifat meminta.
Selain itu disini aku akan kasih liat ke kalian data dari Badan Pusat
Statistik yang menunjukan jumlah organisasi yang ada di Provinsi Jawa Timur
rentang tahun 2015-2017
Kita udah sampai nih ke bagian terakhir, yaitu membahas tentang sistem
religi yang ada di kota Surabaya. Kalau bahas tentang sistem religi pasti
pikiran kalian langsung tertuju sama agama kan hehe. Kita bahas yuk
gimana sih sistem religi yang ada di Surabaya
Agama
Islam adalah agama mayoritas penduduk Surabaya. Surabaya merupakan salah satu
pusat penyebaran agama Islam yang paling awal di tanah Jawa dan merupakan basis
warga Nahdatul Ulama yang beraliran moderat. Masjid Ampel didirikan pada abad
ke-15 oleh Sunan Ampel, salah satu pioner Walisongo. Walaupun agama islam
adalah agama mayoritas penduduk Surabaya, masih ada agama lain yang dianut
sebagian warga Surabaya, seperti Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan
Konghucu. Walaupun Islam merupakan mayoritas di Surabaya, kerukunan umat
beragama saling menghormati, menghargai dan saling menolong untuk sesamanya
cukuplah besar, bahkan bisa dilihat dari bangunan Masjid Agung Surabaya
bersebelahan dengan salah satu gereja besar di kota Surabaya sekaligus gereja
terbesar di Asia Tenggara, yaitu Gereja Bethany.
Akhirnya
perkenalan kita sama Surabaya udah selesai, semoga dengan tulisan ini kita bisa
lebih kenal sama Surabaya dan semoga juga karena tulisan ini, kita jadi
tertarik untuk berkenalan dengan kebudayaan daerah lainya yang ada di Indonesia
yaa. Aku minta maaf kalau banyak kesalahan dalam penulisan tentang Surabaya
ini. Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk baca tulisan ini.
See
u all!
Sumber:
https://tambahpinter.com/senjata-tradisional-jawa-timur/
https://entrancemagazine.com/inilah-deretan-budaya-dan-tradisi-surabaya-yang-unik-wajib-diketahui/
Komentar
Posting Komentar