7 UNSUR KEBUDAYAAN KALIMANTAN BARAT(PONTIANAK)
Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan dan beribukotakan Pontianak. Luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat adalah 146.807 km² (7,53% luas Indonesia).Merupakan provinsi terluas keempat setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Daerah Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki provinsi "Seribu Sungai". Julukan ini selaras dengan kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang diantaranya dapat dan sering dilayari. Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan.
Kalimantan Barat berbatasan darat dengan negara bagian Sarawak, Malaysia. Walaupun sebagian kecil wilayah Kalimantan Barat merupakan perairan laut, akan tetapi Kalimantan Barat memiliki puluhan pulau besar dan kecil (sebagian tidak berpenghuni) yang tersebar sepanjang Selat Karimata dan Laut Natuna yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Jumlah penduduk di Provinsi Kalimantan Barat menurut sensus tahun 2004 berjumlah 4.073.304 jiwa (1,85% penduduk Indonesia).
Berikut adalah unsur unsur kebudayaan yang ada di Kalimantan barat:
BAHASA
Kita sebagai manusia pasti dan selalu yang namanya berinterkasi dengan orang lain.Baik interaksi dalam hal sekedar berkomunikasi ataupun dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,karena manusia tidak bisa hidup sendiri pasti membutuhkan orang lain.
Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia mengenal kebudayaan dan menciptakan berbagai wujud ide, aktivitas, hingga artefak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahasa, menjadi salah satu unsur paling penting yang mempengaruhi kehidupan maupun kebudayaan manusia.
Bahasa sendiri memiliki peran penting dalam kehidupan sehari hari terutama saat kita sedang berinteraksi dengan orang lain.karena bahasa merupakan alat berkomunikasi yang utama baik secara lisan maupun dengan tulisan.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa umum yang di gunakan masyarakat di Kalimantan barat.Namun adapula bahasa penghubung yang di gunakan di Kalimantan barat diantaranya :
Bahasa melayu Pontianak
Bahasa melayu sambas
Bahasa melayu senganan menurut wilayah penyebarannya
SISTEM PENGETAHUAN
Pendidikan
Di Kalimantan barat terdapat beberapa sekolah mulai dari taman kanak-kanak(TK),sekolah dasar(SD),sekolah menengah pertama(SMP),semolah menengah atas(SMA),hingga pergururuan tinggi.
Berikut data jumlah sekolah-sekolah yang berada di Kalimantan barat menurut BPS pada tahun 2017-2019.
Nama- nama beberapa universitas di Kalimantan barat
1.universitas tanjungpura
2.sekolah tinggi pastoral santo
3.politeknik negri Pontianak
4.STIPER panca bhakti Pontianak
5.STAIN Pontianak
6.STMIK Pontianak
7.politeknik kesehatan
8.universitas muhammadiyah
9.ASMI Pontianak
10.ABA Pontianak
11.sekolah tinggi ilmu ekonomi widya dharma
12.STIE Pontianak
13.universitas panca bhakti
14.STIH singkawang
15.universitas Kapuas sintang
16.unit progam belajar jaeark jauh universitas terbuka
17.STKIP PGRI Pontianak
18.AMIK bina sarana informatika Pontianak
19.STKIP singkawang
20.politeknik tenggak equator(POLTEQ)
SISTEM ORGANISASI KEMASYARAKATAN
Data gambar diatas merupakan beberapa organisasi kemasyarakatan yang aktif pada tahun 2018 di Kalimantan barat.
SISTEM MATA PENCAHARIAN DAN EKONOMI
Mata pencaharian Kalimantan barat memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang cukup melimpah
Hasil pertanian anatara lain seperti :padi,jagung,kedelai,dan lain-lain
Hasil perkebunan anatara lain seperti:karet,kelapa sawit,kelapa,lidah buaya,dan lain –lain
SISTEM RELIGI
Mayoritas agama pada Kalimantan barat ialah agama islam yaitu sebesar (57,6%).Adapun agama lain yang dianut oleh penduduk Kalimantan barat antara lain seperti:
Katolik(24,1%)
Protestan(10%)
Budha(6,4%)
Hindu(0,2%)
Dan lain-lain(1,7%)
KESENIAN
Kalimantan barat memiliki seni budaya yang beragam seperti:
Senjata tradisional, seperti:
Mandau
Suku Dayak dengan senjata Mandaunya terkenal kejam dan ahli dalam peperangan, kelompok klan mereka melawan bangsa-bangsa lain yang datang ke pulau kalimantan, termasuk bangsa Melayu dan Bangsa Austronesia, karena seringnya peperangan antar klan dan bangsa-bangsa yang datang ke pulau kalimantan, Pedang mandau menjadi terkenal dengan bilah senjatanya yang tajam dan digunakan untuk memenggal kepala musuh-musuhnya (adat Pengayauan suku Dayak) hingga para bangsa lainnya tidak berani memasuki daerah mereka. Hingga sampai dengan sekarang Mandau menjadi sebutan nama sebuah senjata adat asli Pulau Kalimantan.
Keris
Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan,[1] sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian. Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya.
Tombak
Tombak adalah senjata untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala tombak yang tajam dan kadang diperkeras dengan bahan lain. Bersamaan dengan kapak tombak adalah perkakas pertama yang dibuat manusia dan sejalan dengan perkembangan peradaban mata tombak dan kapak yang semula berupa tulang atau batu yang dihaluskan diganti menjadi logam yang lebih kuat dan tahan lama.
Tarian tradisional
Tari monong
Merupakan tari penyembuhan / penolakan / penangkal penyakit. Tarian ini merupakan bagian dari upacara adat Bemanang / Balian.
Tari Pingan
Merupakan tari hiburan atas rezeki / tuah / makanan berkaitan dengan penerimaan tamu / pahlawan.
Tari jonggan
Menceritakan suka cita dan kebahagiaan dalam suku dayak
Tari kondan
Merupakan tari pergaulan yang diiringi oleh pantun dan music tradisional
Tari Zapin
Merupakan tari pergaulan dalam masyarakat sebagai media ungkap dalam pergaulan.
Alat musik tradisional
Gong/Agukng
Kollatung (Uut Danum) merupakan alat musik pukul yang terbuat dari kuningan, merupakan alat musik yang multifungsi baik sebagai mas kawin, sebagai dudukan simbol semangat dalam pernikahan. maupun sebagai bahan pembayaran dalam hukum adat.
Tawaq (sejenis Kempul)
Alat musik untuk mengiringi tarian tradisional masyarakat Dayak secara umum. Bahasa Dayak Uut Danum menyebutnya Kotavak.
Sapek
Alat musik petik tradisional dari Kapuas hulu dikalangan masyarakat Dayak Kayaan Mendalam kabupaten Kapuas hulu. Pada masyarakat Uut Danum menyebutnya Konyahpik (bentuknya) agak berbeda sedikit dengan Sapek.
Balikan/Kurating
Alat musik petik sejenis Sapek, berasal dari Kapuas Hulu pada masyarakat Dayak Ibanik, Dayak Banuaka".
Kangkuang
Alat musik pukul yang terbuat dari kayu dan berukir, terdapat pada masyarakat Dayak Banuaka Kapuas Hulu.
Kue tradisional
Lemang
Terbuat dari pulut di masukan ke dalam bambu, merupakan makanan tradisional masyarakat masa lampau yang kini masih dilestarikan.
Lemper
Terbuat dari pulut yang di isi daging/kacang terdapat didaerah Purun merupakan makanan tradisional
Lepat
Terbuat dari tepung yang di dalamnya di masukan pisang.
Jimut
Kue tradisional pada masyarakat Dayak Mualang daerah Belitang Kabupaten Sekadau yang terbuat dari tepung yang dibentuk bulatan sebesar bola pimpong.
Lulun
Sejenis lepat, yamg isimya gula merah, terdapat di daerah Belitang kab sekadau
Sumber:
http://gedeyenuyani.blogspot.com/2012/01/kebudayaan-kalimantan-barat.html
http://bunayahardiyanti.blogspot.com/2015/02/unsur-budaya-di-kalimantan-barat-dan.html
https://ppid-kesbangpol.kalbarprov.go.id/images/Ormas/DAFTAR_ORMAS_DAN_LSM__2018_AKTIF.pdf
Komentar
Posting Komentar